Pidato Ini Brutus

junius brutus

RAIHANI MOHD SAAID

Apakah Caesar telah silap menghakimimu, Marcus Junius Brutus?
Apa-apa pun yang kalian bicarakan tentang Caesar
dia sahabat yang setia dan adil bagiku
ketika kau kecundang dalam pertempuran Pharsalus
Caesar memaafkanmu
dan mengangkatmu ke dalam lingkaran negarawan terhormat.

Ketika tulang siasah Caesar makin mengejap
dan darah kuasanya makin belikat
kau berganding mencairkan mahkota Caesar
tangan yang mengangkatmu telah kau kirim ke pusara.
tidakkah kau dengar bicara mereka, Brutus
kau hanyalah pemikir kerdil
yang membenci Caesar atas alasan kecil.
Hujahmu, kau terjepit antara teguhnya sebuah kepercayaan
tentang apa-apa yang benar bagimu dan Romawi
dengan setia kasih kepada watak kebapaan Caesar.

Aku akan menanam benih ragu dalam pidato pemakaman ini
kejujuranmu dan Cassius akan dipersoal warga Romawi
akan kugugah nuraga mereka
dengan soalan dan retorik.
Kaumurka kerana Caesar terlalu bercita-cita
laluku bentur pucuk nubari warga
ke arah zat pidatoku
zat ini akan menjadi api.

(II)
Ya, aku juga Markus Antonius!
yang telah mengucurkan darah Caesar Agung.
kau akan memanggilku pengkhianat
sedang kepercayaanku kepada kebenaran
sering mengoyak watak muda.
ini persimpangan maha keliru, dilema maha dahsyat
sungguh sukar menjadi muda dan pemberontak
dalam goncangan siasah yang berombak.

Maaf, Markus Antonius
aku harus bersikap dan berpihak.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.